Dalam rangka mengapresiasi para atlet yang aktif dalam berbagai cabang olah raga, Pildek tahun 2016 ini rencananya akan lebih memfokuskan acaranya dalam hal pelayanan kepada para atlet yang berpartisipasi didalamnya. Pada tanggal 21 April 2016 kemarin, pembukaan Pildek 2016 yang digelar diBlue Stage FIB ini disambut oleh wajah-wajah antusias mahasiswa FIB. Acara yang diadakan setiap tahun ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan dekan yang mana pialanya akan diperebutkan dalam ajang ini selama satu bulan lebih lamanya.
Mengingat banyaknya mahasiswa FIB yang meraih prestasi dalam bidang olahraga, tentunya acara Pildek ini akan sangat bermanfaat bagi para atlet untuk show off bakat dan hobi mereka dalam olahraga. Cabang olahraga yang dipertandingakan di acara Pildek 2016 ini adalah futsal, badminton, sepak bola, dan bola basket. Berbeda dengan tahun kemarin yang hanya dibuka untuk peserta putra, di tahun ini Pildek membuka cabang olahraga bola basket untuk putri.
“Pembukaanya lumayan meriah, ya. Banyak hiburan yang bagus dan menghibur. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk acara Pildek 2016 ini. Harus lebih seru dan meriah lagi dari Pildek tahun kemarin,” tutur Zahra, mahasiswi Sastra Inggris 2014, saat diwawancarai di acara pembukaan Pildek 2016 kemarin.
Ketua pelaksana Pildek 2016, Muhammad Faisal atau akrab disapa Pepe berharap Pildek tahun ini akan lebih sukses dari tahun sebelumnya. Ia juga berharap tidak ada masalah ataupun kerusuhan, baik dari sesama pemain, maupun dari supporter. Pepe juga menyatakan bahwa panitia sudah siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal semacam itu.
Ketika ditanya perihal harapan lain tentang Pildek selanjutnya, Pepe menuturkan, “Harapan saya, untuk Pildek tahun selanjutnya kalau bisa diprogramkan oleh pihak dekan secara langsung, bukan oleh BEM karena ini membutuhkan dana yang cukup besar. Tapi, untuk pelaksanaannya, kami mahasiswa siap membantu keberlangsungan acara Pildek ini. Itu sih harapan saya untuk Pildek kedepannya.”
Pildek tahun ini dirancang untuk mengapresiasi para atlet karena bagaimanapun mereka yang akan mengaharumkan dan membawa kebanggaan melalui hasilnya setelah berlelah-lelah mengikuti ajang Pildek ini. Oleh karena itu, panitia berencana akan menyusun acara penutupan Pildek 2016 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami berencana membuat acara penutupan Pildek kali ini di tempat indoor, yaitu di PSBJ (Pusat Studi Bahasa Jepang), bukan di Blue Stage lagi. Nanti orang-orang yang masuk pun ada ketentuannya. Kalau laki-laki harus pakai kemeja, sementara perempuan harus pakai dress, pakai baju rapi dan formal lahpokoknya.” tambah Pepe. (SDD)