Kamis, 4 Juni 2015, rangkaian acara Piala Dekan periode 2015 resmi berakhir. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Piala Dekan kali ini diakhiri secara khusus dengan sebuah acara puncak yang bertempat di Blue Stage, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Acara yang bertema “A Sky Full of Stars” itu berlangsung sejak pukul 18.00 WIB. Sejumlah pengisi acara turut memeriahkan malam itu, sebut saja Saman Sastra, Rajapati, Kabaret BFLA, Teater Djati, Svana Lokananta, Bahaya, Musik Gelanggang, dan Breh & the Banxzat’s. Di acara puncak ini pula penghargaan diberikan untuk para pemenang cabang olahraga.
Piala Dekan merupakan acara tahunan Fakultas Ilmu Budaya Unpad khusus di bidang olahraga. Piala Dekan ini menjadi ajang pertandingan bakat olahraga dari setiap himpunan mahasiswa di FIB. Acara yang mengusung tema “Unity in Diversity” ini digelar dari 27 April sampai 30 Mei 2015 untuk rangkaian pertandingan cabang olahraga, kemudian dilanjut dengan acara puncak yang digelar 4 Juni 2015.
Salah satu tujuan dan target Piala Dekan tahun ini adalah menggali bakat terpendam mahasiswa FIB dalam bidang olahraga. FIB yang memiliki sembilan program studi ini sudah pasti kaya dengan sumber daya manusia yang tidak semua bakatnya terlihat. Oleh karena itu, Piala Dekan tahun ini dijadikan wadah untuk menunjukkan bakat-bakat tersebut. Terlebih lagi, panitia Piala Dekan tahun ini diamanahi oleh ketua departemen olahraga untuk menyaring para pemain berbakat untuk kemudian dimainkan dalam pertandingan FORSI sebagai perwakilan fakultas.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada perbedaan dalam penyelenggaraan Piala Dekan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain diadakan acara pembuka dan penutup, ada hal lain yang secara signifikan membedakan Piala Dekan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni adanya pra-event yang terdiri atas lomba poker, PES, catur, serta penampilan akustik, solo, dan puisi. Kemudian ada penambahan kategori penghargan untuk Juara Umum dan Pemain Terbaik. Adanya hal-hal baru tersebut dilatarbelakangi oleh tujuan untuk mengemas Piala Dekan kali ini dengan lebih profesional sehingga antusiasme dan partisipasi mahasiswa FIB meningkat.
Di samping itu, ada cerita menarik di balik penyelenggaraan Piala Dekan ini. Rupanya, para pemain dari program studi Ilmu Sejarah ini seolah sudah menjadi ikon jagoan di Pildek karena sering memenangi pertandingan. Kalaupun tidak menang, biasanya Ilmu Sejarah setidaknya masuk tahap final. Melihat kenyataan ini, diharapkan dengan adanya kategori Juara Umum dan Pemain Terbaik ini bisa meningkatkan antusiasme mahasiswa FIB yang membuat mereka akhirnya latihan untuk bisa mengalahkan Ilmu Sejarah. Selain itu juga agar bisa membuktikan bahwa yang berbakat itu bukan hanya satu program studi saja, melainkan semuanya bisa membuktikan bakatnya.
“Panitia udah pasang tema ‘Unity in Diversity’, di situ saya berharap semua orang sadar bahwa tujuan utama Pildek sekarang adalah menyatukan seluruh FIB, soalnya kita itu punya SDM yang banyak, artinya perbedaan juga semakin banyak. Makanya, saya pikir dengan tema tersebut akan cocok di FIB ini,” ujar Arif Ibrahim, mahasiswa program studi Sastra Arab angkatan 2013 yang menjabat sebagai ketua pelaksana Piala Dekan 2015. Ia juga menyatakan bahwa tujuan-tujuan Piala Dekan tahun ini belum bisa terwujud seluruhnya karena memang membutuhkan proses. Namun, beberapa persen sudah ada tujuan yang tercapai, yakni persaudaraan, persamaan, satu sastra satu warna, dan sebagainya. Mahasiswa yang akrab disapa Baim ini berpikir bahwa semua ini adalah langkah awal yang baik untuk masyarakat FIB ke depannya. (Nisa)
Berikut ini adalah daftar pemenang Piala Dekan 2015.
Juara Umum : Ilmu Sejarah
Cabang Badminton
Ganda Putra : Juara I Dosen
Juara II Ilmu Sejarah
Juara III Sastra Arab
Ganda Putri : Juara I Sastra Indonesia
Juara II Sastra Jerman
Juara III Sastra Jepang
Ganda Campuran : Juara I Dosen
Juara II Ilmu Sejarah
Juara III Sastra Sunda
Cabang Basket
Juara I Sastra Inggris
Juara II Ilmu Sejarah
Juara III Sastra Perancis
Cabang Futsal
Putra : Juara I Ilmu Sejarah
Juara II Sastra Arab
Juara III Sastra Sunda
Putri : Juara I Ilmu Sejarah
Juara II Sastra Indonesia
Juara III Sastra Jerman
Cabang Sepakbola
Juara I Ilmu Sejarah
Juara II Sastra Indonesia
Kategori Pemain Terbaik
Cabang Sepakbola : M. Yusuf Bahtiar (Ilmu Sejarah)
Cabang Futsal : Adil (Sastra Arab)