Israel Hancurkan Pemakaman Muslim Dekat Masjidil Aqsa

Redaksi Pena Budaya
597 views
','

' ); } ?>

foto: REUTERS/Mohamad Torokman

[Artikel ini adalah hard news terbaik dalam Pena Budaya Academy yang diselenggarakan oleh divisi Pengembangan Sumber Daya Organisasi Pena Budaya]

Pemakaman Al-Yusufie yang terletak dekat dengan Masjidil Aqsa dihancurkan oleh Israel pada Minggu (10/10). Penghancuran beberapa makam ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan berat yang dimiliki oleh otoritas kota Yerusalem.

Peristiwa naas ini dilaporkan oleh sejumlah masyarakat Palestina yang saat itu menemukan sejumlah tulang belulang ketika operasi pembongkaran. Saat masyarakat melaporkan hal tersebut, kendaraan berat yang menjadi mesin penghancur tersebut langsung meninggalkan tempat kejadian.

“Pengadilan Israel telah memberikan izin kepada Direktorat Arkeologi Israel untuk bekerja di lokasi yang dekat dengan kuburan,” ungkap Ahmed al-Dajani, direktur eksekutif dari Komisi Perlindungan Makam Muslim, yang mengatakan kepada Anadolu Agency pada Senin, 11 Oktober 2021. 

Al-Dajani juga mengatakan bahwasanya beberapa kuburan yang telah dihancurkan itu adalah milik orang-orang muslim yang tengah menjadi martir dalam konflik antara tahun 1948 dan 1967. Atas peristiwa penghancuran ini, Israel disebut akan menghadapi tindakan hukum.

“Wilayah itu merupakan bagian tak terpisahkan dari pemakaman itu. Kota Yerusalem dalam pemerintahan Israel telah merencanakan membangun taman di dekat Pemakaman Al- Yusufie,” ungkapnya lagi.

Pemakaman Al-Yusufie dikatakan masih masuk ke dalam wilayah yang telah diklaim pemerintahan Israel. Negeri para kaum Yahudi itu mengatakan akan membangun sebuah taman yang letaknya di dekat pemakaman. Hal inilah yang menjadi alasan penghancuran beberapa kuburan di tempat pemakaman tersebut.

Perlu diketahui, komplek pemakaman Al-Yusufie yang letaknya berada di sebelah tembok yang mengelilingi Kota Tua itu adalah salah satu pemakaman muslim tertua yang berada di kota Yerusalem.

Sebelum kejadian penghancuran makam ini, Pemerintah Kota Yerusalem juga disebut tengah berusaha untuk menghancurkan tangga bersejarah yang letaknya mengarah ke Kota Tua dan Masjidil Aqsa. Langkah-langkah usaha penghancuran itu merupakan upaya untuk menghapus jejak dan sejarah Palestina. Tetapi untungnya hal ini kemudian dicegah langsung oleh para penduduk Palestina. Baik daerah Tepi Barat dan Yerusalem Timur telah dianggap sebagai wilayah pendudukan di bawah hukum internasional.

Sumber : Minews, Republika

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran