Punk yang identik dengan “kesangaran” rambut mohawk, tindik, dan hal-hal “macho” lainnya menjadi identitas perlawanan gahar dan kala itu dielu-elukan sebagian besar anak muda Inggris yang anti terhadap hal-hal mainstream khas budaya massa. Kendati demikian, bagi sebagian anak muda Inggris lainnya yang juga memiliki hasrat melawan seperti punk, mereka merasa kurang cocok dengan budaya keras yang dihantarkan genre ini. Ketidakcocokan ini melahirkan sebuah genre baru bernama post-punk yang juga menjadi cikal bakal lahirnya Indie Pop.