Jatinangor ̶ Pada hari Rabu (29/03) kemarin, unit teater mahasiswa se-Unpad berkumpul di Brooklyn—gerbang lama Unpad—untuk menampilkan diri dalam rangka memperingati Hari Teater Sedunia (World Theater Day). Mulai pukul 15.00 WIB, di sekitar ATM Centre Unpad, mulai berdatangan unit-unit teater, seperti GSSTF, dengan face paint di wajah mereka. Penampilan yang mereka tampilkan berupa membaca puisi, monolog, juga pantomim.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa tanggal 27 Maret kemarin, ada hari teater sedunia, loh,” jelas Imaduddin Irza, sebagai bagian dari Mata Mawar, salah satu dari unit teater mahasiswa Universitas Padjadjaran. Walaupun sempat hujan, mereka tetap fokus dengan penampilannya, tetap berjalan-jalan menarik perhatian orang-orang yang lewat.
“Peminat masyarakat Unpad dalam dunia teater bisa dikatakan rendah. Saya sangat berharap dengan adanya kami berani tampil di sini, bisa menumbuhkan kembali keinginan masyarakat Unpad untuk bergabung di teater dan dapat mengembangkan teater kampus,” jelas Imaduddin kembali perihal harapannya.
Hari Teater Sedunia ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1961 oleh International Theater Institue (ITI). Perayaan ini bertujuan untuk memberi penghargaan keragaman budaya, persoalan kemanusiaan, dan sikap damai antikekerasan melalui ekspresi suara, gerakan, dan seni. (MLD)