Hari Minggu lalu (6/10), Aula PSBJ Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad dipadati peserta Job Fair FIB. Acara yang dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Fajar Shiddiq, itu dilanjutkan pemaparan tentang Tracer Study and Career Development Center (TSCDC) Unpad oleh kepala kantornya sendiri, Rosaria Mita Amalia. Mulai dari eksistensi, fungsi, hingga perkembangan terkini TSCDC Unpad dijelaskan secara rinci. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan pengetahuan sivitas Unpad pada umumnya yang tengah mencari pekerjaan. Salah satu yang dipaparkan adalah informasi mengenai pengembangan karir yang dimuat di media sosial maupun situs web TSCDC. Agaknya sivitas Unpad belum maksimal memanfaatkan informasi dari TSCDC ini.
Rezky Ashriyana, dosen Fakultas Psikologi Unpad sekaligus peneliti karir, selanjutnya menjelaskan mengenai strategi pengembangan karir guna menjawab tantangan serta kompetisi yang semakin ketat,. Ia menyampaikan apa saja yang perlu diketahui serta dipersiapkan. Menurutnya hal-hal krusial seperti kepedulian diri, persiapan untuk menghadapi transisi lingkungan, hingga pembelajaran mengenai pengambilan keputusan harus dipersiapkan sedini mungkin, mengingat kerasnya persaingan khususnya bagi lingkup Ilmu Budaya. Sebagai pembekalan, turut dihadirkan materi workshop pembuatan CV. Selain contoh, dijelaskan pula bagaimana perekrut pada umumnya memilah CV yang akan diloloskan ke tahap berikutnya.
Meskipun target Job Fair ini adalah alumni, tidak menutup kesempatan bagi peserta yang masih berstatus mahasiswa aktif untuk terlibat dalam diskusi seputar dunia kerja. “Sebenarnya ada tiga segmentasi untuk acara ini. Yang pertama adalah mahasiswa baru, untuk memperkenalkan bagaimana bayangan pekerjaan nantinya. Yang kedua, untuk mahasiswa aktif agar mereka terbantu dalam mencari informasi seputar pekerjaan. Yang ketiga, untuk alumni agar mereka bisa melamar ke perusahaan-perusahaan,“ ujar Fajar, ketua pelaksana FIB Job Fair. “Akan tetapi, perusahaan-perusahaan belum sempat hadir untuk Job Fair tahun sekarang. Harapan kami, acara perdana Job Fair ini bisa membuka kesempatan untuk tahun-tahun berikutnya. Supaya bisa lebih baik lagi, khususnya untuk Fakultas Ilmu Budaya.” (Vivi Media)
