Kanal Co-Working Space: Mengambil Langkah Awal Sebelum Terkenal

Redaksi Pena Budaya
995 views
','

' ); } ?>

 

Felmy Herdianto (kiri) bersama dengan salah satu perwakilan CC Fikom Unpad setelah pemutaran Liwu ‘The Gift

Kanal Co-Working Space telah menggelar acara soft opening-nya pada Jumat kemarin (1/3) pukul 17.00 WIB, bertempat di ruko basement apartemen Skyland. Kanal Co-Working Space diciptakan sebagai wadah bagi mahasiswa di Jatinangor untuk berkarya sekreatif mungkin, serta membuka kesempatan untuk memperkenalkan karya-karya mereka ke ruang publik.

“Saya pernah berada pada fase ketika karya saya tidak dihargai orang. Itulah sebabnya saya mendirikan Kanal, agar dapat memberikan ruang kepada teman-teman semua untuk menghasilkan suatu karya,” kata Felmy Herdianto selaku pendiri dan pengurus Kanal.

Tepat sebelum acara berlangsung, pengunjung yang diundang ke acara ini dibuat kagum dengan adanya pertunjukkan live mural yang dilakukan oleh IAM.

Live mural oleh IAM

Dira yang merupakan salah satu anggota IAM—dan tengah mengeyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung kampus Jatinangor—berharap dengan adanya wadah seperti Kanal ini, seni visual miliknya dapat berkembang. “Sebelumnya, belum ada tempat bagi saya untuk menuangkan karya saya di Jatinangor,” jelasnya saat ditanya oleh Felmy di atas panggung.

 

Penampilan Selepas Petang dari salah satu band

Acara diteruskan dengan penampilan dari berbagai band. Selepas Petang membawakan beberapa lagu yang menjadikan malam itu terlihat semakin santai. Ada pula band-band lain yang ikut memeriahkan acara soft opening Kanal Co-Working Space ini, seperti Well Whale, Walrush, dan Charlie be Nice. (Munawaroh/Shannon Leonette).

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Lainnya

Inspirasi Budaya Padjadjaran