PENABUDAYA.COM—Pada hari Kamis (26/8) lalu, BEM Gama FIB Unpad menggelar kegiatan penerimaan mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Opera Budaya 2021.
Melalui rangkaian tersebut, mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya 2021 atau disebut Ayi-Ayi Gama ini diperkenalkan pada kehidupan mahasiswa, seluk-beluk, dan berbagai instrumen lembaga yang ada di Fakultas Ilmu Budaya.
Sama seperti Opera Budaya tahun lalu, Opera Budaya tahun ini digelar secara daring karena situasi pandemi yang tak kunjung usai. Bedanya, pada gelaran tahun ini Opera Budaya 2021 membawa tema “Pengenalan Sastra dan Budaya dalam Penanaman Nilai-nilai Kesundaan dan Cinta Sastra.”
Diangkatnya tema tersebut membawa harapan dapat mengenalkan sastra kepada mahasiswa baru, mengingat saat berkuliah di Fakultas Ilmu Budaya nanti, mahasiswa baru akan banyak bertemu dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia sastra.
“Karena mahasiswa baru datang dari berbagai daerah di Indonesia, penting untuk memberikan pengenalan budaya Sunda, mengingat nantinya mahasiswa baru akan berkuliah di tanah Padjadjaran, sehingga perlu menerapkan perilaku yang sesuai dengan budaya Sunda,” ujar Luthfiah Azhara selaku Project Officer Opera Budaya 2021.
Acara yang digelar selama tiga hari, tepatnya pada tanggal 26–28 Agustus ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik. Pada hari pertama, acara dimulai dengan Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru FIB Unpad yang dipimpin oleh Dekan FIB Unpad, Prof. Aquarini Priyatna, M.A., M.Hum., Ph.D. Setelah itu, acara diisi dengan talkshow Peran dan Fungsi Mahasiswa, hingga membahas kebudayaan Sunda yang diisi oleh Taufiq Ampera, M.Hum.
Pada hari kedua, acara diisi dengan pengenalan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh Nani Darmayanti, Ph.D, dan ditutup dengan acara bincang-bincang seputar sastra oleh dosen Sastra Indonesia, Dr. Mochammad Irfan Hidayatullah, M.Hum.
Hari terakhir, Opera Budaya 2021 mendatangkan dua personel band The Panasdalam band yang fenomenal dengan lagunya, “Sudah Jangan Ke Jatinangor” yang sering didengarkan mahasiswa-mahasiswa penghuni Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Rangkaian acara Opera Budaya 2021 ditutup dengan persembahan penampilan teater musikal berjudul Simulakra Mahasiswa oleh panitia Opera Budaya 2021.
“Hidup memang enggak adil, tapi adilnya hidup, hidup enggak adil buat semua orang. Jadi untuk teman-teman mahasiswa baru, apapun nanti yang dilaluin pas kuliah, jangan pernah merasa sendiri karena (tentu) banyak juga yang merasakan hal sama,” ujar Luthfiah Azhara ketika ditanya makna dari teater Simulakra Mahasiswa tersebut.