Pengunjung mengamati salah satu karya fotografi dalam pameran “Aku: Bukan Pameran Punya Kamu” (Foto: Azzahra H. G. Fajri)
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi Unpad, Spektrum, kembali menggelar sebuah pameran fotografi pada tanggal 11-13 Desember 2015 di Galeri Hidayat, Bandung. Pameran yang bertajuk “Aku” ini secara khusus menampilkan 129 karya dari 24 fotografer muda yang merupakan bagian dari Angkatan 18 Spektrum Unpad. Karya yang dipamerkan telah dikurasi dengan cermat oleh tim kurator yang terdiri dari 3 anggota senior Spektrum, yaitu Ega Alfreda, Gan Ginanjar, dan Gautama Padmacinta. Acara resmi dibuka pada hari Jumat, 11 Desember 2013, diawali dengan pemotongan tumpeng oleh M. Bachtiar selaku Ketua Pelaksana dan Fajar Bolipia sebagai Ketua Spektrum.
Walaupun UKM ini berpusat di kampus Unpad Jatinangor, namun pameran Angkatan 18 ini diadakan tepat di jantung kota Bandung. “Pameran ini sengaja diadakan di Bandung agar aksesnya lebih luas dan jangkauannya se-Bandung Raya. Selain itu, diadakan di galeri yang memang khusus untuk memajang karya seni,” tutur M.Bachtiar. Tema yang diangkat, yaitu “Aku ” juga mampu memantik antusiasme peminat fotografi di Bandung. “Dengan tema “Aku” ini, kita dapat meng-explore diri kita sendiri sehingga kita jadi lebih paham tentang diri sendiri. Kita juga bisa menunjukkan ke orang lain seperti apa “Aku” itu sekaligus memperkaya pengertian “Aku” itu sendiri,” tambah M. Bachtiar. Selain itu, pameran ini digelar sebagai salah satu prosesi penerimaan angkatan muda menjadi anggota tetap Spektrum. Dibalik konsep pameran yang begitu matang, ternyata pameran ini hanya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk persiapan.
Nirmala Kultsum, salah satu pameris mengaku bahwa dirinya sangat senang karena bisa berpartisipasi dalam pameran Spektrum kali ini. “Senang sekali karya saya bisa dipublikasikan keluar, tidak cuma di Unpad sehingga bisa dinikmati juga oleh masyarakat Bandung.” Dalam karyanya yang berjudul Masa Kecil, Nirmala ingin memanifestasikan masa kecilnya dalam bentuk fotografi. “Dulu saya menggenggam masa kecil, tapi sekarang saya sudah harus melepaskan masa kecil”. Dengan “Aku” sebagai tema pameran, Nirmala merasa sama sekali tidak dibatasi dalam proses kreatif ketika berkarya.
Pameran ini diselenggarakan dengan harapan agar para pameris menjadi lebih percaya diri dengan karya mereka sekaligus meningkatkan eksistensi UKM Spektrum. Kreatif, eksploratif dan lugas dirasa merupakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan karya para pameris secara keseluruhan. Atmosfer pameran yang luwes dan hangat juga mengendapkan kesan baik dalam setiap benak pengunjung. Menanggapi ujaran M. Bachtiar, “Karya memang butuh apresiasi, tidak hanya acungan jempol”, tak diragukan lagi jika pameran Spektrum Angkatan 18 telah berhasil menciptakan ruang apresiasi yang menghidupkan seni fotografi. (Natalie)
