Solidaritas antarrakyat menjadi salah satu tema yang diangkat oleh para pemuda—yang setiap sabtu sore berkumpul di sekitar trotoar kampus Ikopin dan griya Jatinangor—untuk memulai lapak Pasar Gratis Jatinangor, yang menyediakan perpustakaan berjalan dan juga sandang gratis bagi masyarakat.
KIM dari jurusan hukum Universitas Islam Negeri Bandung (22/8/2020) menerangkan bahwa kegiatan ini berawal dari keresahan terhadap situasi dan kondisi pada Pandemi ini, sehingga muncul inisiatif untuk membantu masyarakat, imbuhnya.
Tak ayal, pasar gratis ini pun merupakan reaksi dari keadaan yang berlangsung belakangan ini. Mulai dari penanganan pandemi hingga kebijakan pemerintah tentang RUU cipta kerja, tambahnya.
Pasar gratis yang dimulai dari 24 juli 2020 ini pun tak hanya menyediakan bahan sandang tapi juga koleksi buku-buku dari mata pelajaran kuliah hingga bacaan ideologi yang menarik untuk dibaca ataupun didiskusikan. GerakanGerakan ini tidak hanya beranggotakan staff ekskusif mahasiswa dari satu universitas, melainkan dari berbagai kampus sekitar Jatinangor: UIN, Unpad, Ikopin, dll.
KIM menjelaskan, gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak covid 19, melainkan gerakan kolektif ini pun berusaha mengajak kembali (masyarakat untuk) membuka ruang diskusi yang ada di sekitar Jatinangor.
Pasar Gratis Jatinangor terrbuka bagi yang siapa pun yang ingin berkontribusi, terlebih lagi yang membutuhkan bantuan ataupun berdiskusi. Pasalnya, dengan meningkatkan ruang diskusi akan membuat seseorang sadar akan keadaan yang ada disekitarnya. (allif)
