Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban oleh PPU (Foto oleh: Dimitri)
Jatinangor (5/12) Suasana panas dan tegang terjadi saat pembacaan laporan pertanggungjawaban hasil kerja Panitia Pemungutan Suara (PPU) yang diselenggarakan di aula gedung B FIB UNPAD. Ketegangan itu terjadi setelah terjadi kesalahan jumlah suara yang tertulis di LPJ PPU. Kesalahan ini diketahui ketika salah satu peserta sidang, Chandra, anggota dari BEM GAMA FIB memeriksa lembar LPJ secara teliti.
Kesalahan terdapat pada perhitungan pada hari pertama yaitu jumlah suara yang tertera pada LPJ, tertulis pasangan nomor 1 mendapat 155 suara dan nomor 2 mendapat 200 suara dan suara tidak sah atau abstain 6 suara jumlah semua suara 372, padahal jumlah yang seharusnya adalah 361.
Ketegangan berlangsung cukup lama hingga akhirnya PPU memberikan pernyataan bahwa itu adalah kesalahan saat penulisan LPJ tanpa ada manipulasi data manapun. PPU juga menunjukkan hasil rekapitulasi suara sebelum di ketik, setelah dicek pada jumlah rekapitulasi suara, jumlah suara yang benar adalah nomor 1 mendapat 155 suara, nomor 2 mendapat 200 suara, dan suara tidak sah atau abstain 17 suara sehingga perolehan suara genap 372. Jadi itu murni kesalahan penulis LPJ.
Selain kesalahan diatas, PPU juga disoroti peserta sidang karena tidak menggelar pemungutan suara selama beberapa hari dan tidak melaksanakan debat terbuka dengan alasan kesibukan panitia PPU. (DYT)
