Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah dosen dan guru besar. Vaksinasi yang dimulai sejak Senin (15/3) awalnya dilakukan kepada dosen dan guru besar berusia 60 tahun keatas.
Mengutip dari laman unpad.ac.id, Direktur Utama Klinik Kesehatan Unpad Prof. Dr. Achmad Hussein S. Kartamihardja, dr., Sp.KN(K), MH.Kes., FANMB, menjelaskan, setiap harinya proses vaksinasi Covid-19 akan dialokasikan sebanyak 150 orang dan dibagi dalam tiga hari. Program vaksinasi ini diharapkan meningkatkan imunitas para dosen berusia lanjut dan merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi kemungkinan digelarnya kembali aktivitas perkuliahan tatap muka.
Kemudian untuk dosen berusia 60 tahun kebawah, vaksinasi dilakukan pada Kamis (25/3) dan Jumat (26/3). Dosen program studi Sastra Indonesia, Indra Sarathan, M.Hum., yang mengikuti vaksinasi pada Jumat (26/3) mengatakan proses vaksinasi berlangsung bagus dan tidak ribet. Acara pemberian vaksin kedua akan digelar pada bulan April mendatang.
Beliau juga menjelaskan, walaupun memang tidak ada pengumuman resmi, program vaksinasi ini sepertinya dicanangkan untuk persiapan kuliah tatap muka, yang kemungkinan akan digelar pada semester ganjil yang akan datang. Harapan beliau perihal pemberian vaksinasi ini, sebaiknya dilakukan penyebaran agar tidak tidak terjadi antrian panjang.
“Kata teman saya yang divaksin kemarin, antriannya panjang. Sementara hari ini lancar jaya”. Ujarnya ketika dihubungi oleh Pena Budaya melalui layanan pesan singkat Whatsapp.
Terakhir, sebagai penutup, beliau memberi pesan untuk tidak takut divaksin. Menurutnya, vaksinasi tidak seseram yang dibayangkan.
“Saya sangat menikmati hari ini, cerah dan bahagia. Vaksinasi tidak seseram yang dibayangkan” pungkasnya.
